MENULIS TEKS DRAMA MATERI PEMBELAJARAN KELAS 8A DAN 8B (SABTU, 28-3-2020)
MATERI PEMBELAJARAN KELAS 8A DAN 8B
(HARI SABTU, 28 MARET 2020)
MENYAJIKAN DRAMA
Drama dapat disajikan dengan naskah yang kemudian dipentaskan.
Berikut langkah menyajikan naskah drama
1. Ciptakanlah
tokoh utama. Inti drama adalah dialog dan dialog ini diucapkan oleh tokoh.
Kualitas dialog ditentukan oleh kualitas tokoh yang diciptakan.
2. Ciptakanlah
konflik yang menjadi inti cerita. Konflik adalah penggerak drama dan akan
menentukan menarik tidaknya pementasan.
3.
Ciptakanlah
latar tempat, suasana, dan waktu yang mendukung konflik.
4.
Susunlah
rangkaian peristiwa yang logis, rapat, dan menarik.
5.
Tulislah
rangkaian peristiwa dalam bentuk kerangka yang sistematis
6. Kembangkanlah
kerangka tersebut dengan menambahkan dialog, petunjuk lakuan, dan sebagaainya
sehingga menjadi naskah yang utuh.
Menulis naskah drama dapat dilakukan dengan:
A. Melihat karya yang sudah ada seperti novel,
cerpen, dongeng, atau legenda. Hal ini karena ide cerita, alur, latar, dan
unsur-unsur lainnya sudah ada. Kegiatan yang dilakukan hanya mengubah formatnya ke dalam bentuk
dialog.
Untuk menulis drama berasal dari
karya berbentuk novel, cerpen, dongeng, atau legenda, dapat dilakukan dengan
cara:
1. Mengubah seluruh rangkaian peristiwa
dalam novel ke dalam bentuk dialog.
2. Dalam dialog, ada tiga unsur yang
tidak boleh dilupakan, yakni
a. Tokoh (pelaku yang mengujarkan
dialog)
b. Wawancang (dialog/percakapan yang
diujarkan oleh tokoh)
c. Kramagung (petunjuk lakuana,
perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan tokoh)
Perhatikan contoh berikut!
a. Kutipan teks cerpen
Ayu
dan Siska adalah dua orang sahabat. Kemana pun
mereka selalu berdua. Suatu hari mereka berjalan-jalan sampai
lupa waktu hingga tak terasa sampai pukul sembilan malam. Megetahui hal itu,
Ayu sudah mulai gelisah dan mengajak Siska untuk segera pulang karena
Ayu merasa perempuan tidak sepantasnya pulang malam-malam dan juga
merasa tidak enak dengan tetangga.
Berbeda dengan ayu yang sudah gelisah, Siska tetap tenang-tenang saja.
b. Naskah drama yang sesuai
Ayu
|
:
|
“Sudah malam lho,
Sis, kita harus cepat pulang!”
|
Siska
|
:
|
“Sudahlah,
Yu, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih ramai.”
|
Ayu
|
:
|
“Ih, sudah malam begini kok tenang.
Kita perempuan, masak pulang sampai larut malam. Tidak enak kan dengan tetangga.”
|
Siska
|
:
|
“Sudah, nanti saya antar kamu.” (dengan
sikap tenang)
|
B. Menulis naskah drama dengan orisinalitas ide
Menulis naskah
drama dengan cara ini, membutuhkan
imajinasi atau pengalaman sendiri sehingga hasilnya lebih orisinal.
Adapun langkah-langkahnya
adalah:
a. Menentukan topik (peristiwa menarik dan memiliki
konflik yang kuat)
b. Menentukan tokoh dan karakter.
c. Membuat kerangka alur cerita.
d. Mengembangkan kerangka kedalam bentuk dialog.
e. Perhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
·
Struktur teks drama
adalah prolog, dialog, epilog. Dalam dialog ada bagian orientasi, komplikasi,
dan resolusi.
·
Kaidah kebahasaan
ditandai oleh kalimat-kalimat langsung dengan pilihan kata yang menggambarkan
karakter tokoh dan situasi percakapannya.
Selanjutnya,
untuk mengukur pemahamanmu terhadap materi tersebut, silakan buka geschool yaa…
klik latihan menulis drama. Ada sepuluh pertanyaan yang harus dijawab.
Selamat mengerjakan!!
Komentar
Posting Komentar