MENGOMENTARI BUKU FIKSI NONFIKSI (PEMBELAJARAN KLS 7A,7B,7C,7D RABU, 8 APRIL 2020)
PEMBELAJARAN KELAS 7A, 7B, 7C, DAN 7D (RABU, 8 APRIL 2020)
Untuk kunci jawaban akan di share pukul 12.00 siang!
SETELAH MENSKOR JAWABANMU DI JAM 12 NANTI, SILAKAN MASUKKAN NILAI DI ALAMAT BERIKUT!
https://forms.gle/jfAELp6MHLYofQd28
MENGOMENTARI BUKU
FIKSI DAN NONFIKSI
Mengomentari buku adalah memberi tanggapan terhadap sebuah buku. mengomentari buku dapat dirinci sbb:
Mengomentari kelebihan buku/pujian terhadap buku
contoh:
•
Buku
ini wujud kepedulian penulis untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia..”
•
Membaca
buku ini seakan berpetualang ke seluruh wilayah Indonesia
•
Kalimat
yang digunakan sederhana dan menggunakan gaya populer.
•
Ilustrasi
kartunnya menarik dan menyegarkan
•
Meski
tebal, membaca buku ini tidak membosankan karena ilustrasinya kaya.
Mengomentari kekurangan atau kelemahan buku
contoh:
•
Sedikit
kelemahan buku ini adalah penggunaan istlah-istilah lokal yang cukup banyak
sehingga mengganggu pemahaman pembaca yang belum memahami daerah tersebut”
•
“
Ada sedikit ketidaklogisan cara pengarang memunculkan tokoh ...”
•
Tema
yang diangkat cukup menarik, namun tidak disertai dengan penjelasan yang cukup.
•
Pembaca
awam akan kesulitan memahami isi buku karena banyak digunakan istilah teknis
tanpa disertai penjelasan.
•
Warna
yang dipilih terkesan ramai dan mengganggu.
Mengomentari
buku dapat dirinci menjadi 3, yakni mengomentari isi buku, bahasa, dan tampilan
fisik buku.
A. Mengomentari
isi
Contoh:
1. Buku ini menginformasikan banyak hal tentang ..... Yang bermanfaat bagi .....
2. Bagi yang menyukai bidang ......, buku ini layak
dikoleksi. Contoh yang dikemukakan dalam buku memperjelas pemahaman kita akan ...
B. Mengomentari Bahasa
Contoh:
1. Kalimat yang digunakan
sederhana dan menggunakan gaya populer.
2. Buku ini juga mudah dipahami
bagi orang yang bukan dari bidang ...
3. Penulis menggunakan kalimat
kompleks yang tidak mudah dipahami.
C. Mengomentari
Tampilan Fisik
Contoh:
1. Contoh,
gambar, dan ilustrasi menyempurnakan pemahaman pembaca
akan isi buku.
2. Warna yang dipilih terkesan ramai dan mengganggu.
3. Ilustrasi kartunnya menarik dan menyegarkan
4. Meski tebal, membaca buku ini tidak membosankan karena
ilustrasinya kaya.
STRUKTUR KOMENTAR BUKU
1.
Data
Buku
2.
Info
singkat tentang terbitan /edisi buku
3.
Ringkasan
cerita
4.
Tanggapan
penulis tentang cerita
5.
Penilaian
terhadap buku
6.
Data
penulis
Berikut contoh cara mengomentari novel Andrea Hirata
Perhatikan pembahasan soal di bagian bawah teks ulasan
Judul :
Ayah
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit :
Mei 2015
Tebal :
412 halaman + xx
Setelah lama tak kedengaran, Andrea Hirata muncul lagi
dengan novel barunya, Ayah yang
terbit pada bulan Mei 2015. Novel Ayah karya Andrea Hirata
merupakan novel yang terbagi dalam
bab-bab pendek. Cover depan novel ini
hampir dipenuhi ilustrasi sosok ayah dan
anak dengan latar gambar sepeda. Cover ini sedikit banyak dapat menuntun
pembaca untuk meraba-raba isi cerita. Di cover belakang tidak ada sinopsis Ayah tetapi terdapat
biografi singkat penulisnya. Andrea
Hirata merupakan pengarang yang dikenal suka
mengangkat budaya Belitong dalam karyanya sehingga dalam novel Ayah pun, pengarang masih menggunakan Belitong
sebagai latar cerita utama.
Novel setebal 412 halaman ini berkisah empat sahabat bernama Sabari, Ukun, Tamat, dan
Toharun. Keempatnya bersekolah di sekolah yang sama. Andrea membangun
kisah dengan menceritakan keseharian keempat sahabat itu dan latar
belakang keluarganya masing-masing. Sabari diceritakan jatuh cinta sejak SMP
pada seorang gadis bernama Lena. Walau gadis itu tak pernah memedulikannya,
Sabari tak pernah menyerah. Singkat cerita, ketika sudah dewasa pun, Sabari
tetap tak bisa melupakan Lena. Suatu hari, ia mendengar kabar bahwa Lena hamil
di luar nikah. Saat itu Sabari bekerja di pabrik batako milik Markoni, ayah
Lena. Sabari pun mau saja ketika diminta menikahi Lena, demi menyelamatkan nama
baik Markoni yang kurang akur dengan Lena itu.
Anak lelaki yang kemudian lahir dari rahim Lena itu kemudian
diberi nama Zorro oleh Sabari. Pasalnya, bocah itu ketika diberi boneka Zorro
tak mau melepasnya. Sabari sangat menyayangi Zorro. Dia
ingin memeluknya sepanjang waktu, terpesona melihat makhluk kecil yang
sangat indah itu dan seluruh kebaikan yang terpancar darinya. Tiap malam,
Sabari susah susah tidur lantaran membayangkan bermacam rencana yang akan dia
lakukan bersama anaknya jika besar nanti. Dia ingin mengajaknya
melihat pawai 17 Agustus, mengunjungi pasar malam, membelikannya mainan,
menggandengnya ke masjid, mengajarinya berpuasa dan mengaji, dan memboncengnya
naik sepeda saban sore ke taman kota. Dia juga ikhlas ketika Lena bahkan tak
mau tinggal bersama mereka. Beberapa tahun kemudian Lena malah minta cerai dan
menikah lagi hingga tiga kali, bahkan akhirnya mengambil Zorro dari Sabari.
Pelan-pelan, Sabari mulai tampak seperti orang gila dalam penampilan dan
tingkah laku. Dua sahabatnya, Ukun dan Tamat, lama-lama tak tahan melihat
Sabari seperti itu, sehingga akhirnya mereka memutuskan menjelajahi Sumatra
demi menemukan Lena dan Zorro dan membawa mereka kembali.
Novel
yang terbagi dalam bab-bab pendek ini membuat pembaca bisa dengan enak mencicil untuk
membacanya. Tokoh-tokoh dalam novel ini
mirip dengan tokoh di Laskar Pelangi, masing-masing dari keempat
sahabat tadi punya karakter yang unik. Tak jarang mereka juga begitu polos,
naif, dan kadang-kadang mereka bisa cerdas. Bagian ketika Andrea menceritakan
masa sekolah anak-anak ini hingga lulus mendapat porsi terbanyak dalam buku. Bagian
ini cukup asyik. Humornya sangat khas Andrea. Hanya sayangnya, tokoh-tokoh yang sering diceritakan di awal tidak muncul
lagi di tengah cerita, hingga akhirnya nongol di akhir cerita, dengan nama yang
berbeda. Selain itu, ada beberapa bagian cerita yang tidak begitu penting namun
diceritakan sangat detail.
Terlepas dari beberapa kelemahan, novel ini sangat baik
untuk dibaca karena gaya tulisan Andrea yang khas dan lugas membawa pembaca
terlena dalam mengarungi cerita. Novel kali ini juga memberikan sebuah pesan
moral kepada pembaca terkait kisah
Sabari yang sangat tulus mencintai anaknya (yang bukan kandung) dan kesetiakawanan para sahabatnya. Humor khas
gaya Melayunya pun menjadi magnet kuat
dalam novel Ayah.
Berdasar teks ulasan tersebut, dapat dikomentari hal-hal berikut:
1.
Kutiplah
identitas novel tersebut!
· Judul : Ayah
· Penulis : Andrea Hirata
· Penerbit : Bentang Pustaka
· Terbit : Mei 2015
· Tebal : 412 halaman + xx
2.
Ceritakan
garis besar isi novel tersebut!
· Novel
setebal 412 halaman ini berkisah empat
sahabat bernama Sabari, Ukun, Tamat, dan Toharun. Keempatnya bersekolah di
sekolah yang sama. Andrea membangun kisah dengan menceritakan keseharian
keempat sahabat itu dan latar belakang keluarganya masing-masing
3.
Temukan
kelebihan / keunggulan novel tersebut!
· Bagian
ketika Andrea menceritakan masa sekolah anak-anak ini hingga lulus mendapat
porsi terbanyak dalam buku. Bagian ini cukup asyik. Humornya sangat khas
Andrea.
4.
Temukan
kelemahan/ kekurangan novel tersebut!
· Hanya
sayangnya, tokoh-tokoh yang sering
diceritakan di awal tidak muncul lagi di tengah cerita, hingga akhirnya nongol
di akhir cerita, dengan nama yang berbeda.
· Selain
itu, ada beberapa bagian cerita yang tidak begitu penting namun diceritakan
sangat detail.
5.
Kutiplah
simpulan dari resensi novel tersebut!
· Terlepas
dari beberapa kelemahan, novel ini sangat baik untuk dibaca karena gaya tulisan
Andrea yang khas dan lugas membawa pembaca terlena dalam mengarungi cerita
Nah, setelah kalian pahami, sekarang kerjakan tugas berikut!
TUGAS:
1. Bacalah
teks ulasan berikut!
2. Jawablah
5 pertanyaan di buku tulis
3. Pukul
12.00 siang akan dishare kunci jawaban
4. Mohon
koreksi sendiri dan nilai dimasukkan dalam google form yang akan bu sulis share
bersama kunci jawabannya!
Resensi Novel "Tentang Kamu"
1
Judul
novel :Tentang Kamu
Penulis : Tere Liye( Darwis )
Penerbit :
REPUBLIKA
Tahunterbit : 2016
Editor : Triana Rahmawati
Tebal : 531 ( Termasuk halaman angka romawi dan
2 halaman kosong penutup)
Buku berjudul
“Tentang Kamu” dikarang oleh penulis terkenal Tere Liye. Buku ini diterbitkan tahun 2016 oleh penerbit Republika.
Buku dengan jumlah halaman 531 ini menceritakan tentang seorang pengacara Thompson & Co. bernama Zaman Zulkarnaen yang sedang menyelesaikan sebuah kasus hukum
yang berhubungan dengan pembagian warisan seseorang yang bernama Sri Ningsih. Jumlah warisannya tergolong jumlah
warisan yang banyak. Dengan hanya berbekal
sebuah buku diary milik Sri Ningsih, Zaman mencoba untuk
mencari pewaris
sah dari warisan
yang ditinggalkan oleh Sri Ningsih.
Agar mendapatkan pewaris
sah dari warisan Sri Ningsih, Zaman harus menelusuri kehidupan Sri Ningsih dari awal ketika Sri Ningsih masih belum
lahir hingga Sri Ningsih pergi dari dunia ini dengan meninggalkan harta warisan
yang banyak. Begitu banyak
peristiwa yang menakjubkan dalam kehidupan yang telah dijalani oleh seorang Sri Ningsih. Kesedihan, pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, pengkhianatan, kerjakeras, kasih sayang,
kekuatan cinta,
kedamaian, dan bahkan keteguhan hati. Semua itu telah membuat seorang Sri Ningsih berhasil menjadi Sri Ningsih yang luar biasa. Seorang yang mampu memeluk dan menerima semua manis pahit kehidupan tanpa ada prasangka buruk atau dendam sedikit pun dalam hatinya.
Cerita dalam buku ini sangat menarik dan bagus karena dapat membuat pembaca penasaran dan gemas terhadap permasalah yang dihadapi oleh sang tokoh (Zaman Zulkarnaen dan Sri Ningsih). Ending
cerita sangat menarik karena dapat memberikan
wawasan luas kepada pembaca.
Namun, Epilognya kurang seru karena diakhiri dengan terkejutnya Lucy yang mendapatkan harta warisan Sri Ningsih. Novel ini menggunakan Bahasa yang ringan sehingga alur cerita mudah dipahami oleh pembaca. Sayangnya, masih banyak kesalahan penulisan pada nama tokoh yang seharusnya Sri Ningsih menjadi Sri Rahayu. Ditambah lagi
cover novel tidak menggambarkan
isi dan judul cerita.
Meskipun buku ini fiksi,
namun ada banyak hal-hal
yang bermanfaat bagi pembaca. Hal ini disebabkan isi novel ini penuh
dengan pesan moral yang bermanfaat bagi kehidupan. Terlepas dari semua kelemahannya, novel berjudul “Tentang Kamu” sangat baik untuk dibaca oleh semua kalangan terutama oleh pelajar
TUGAS!
Bacalah resensi novel Tentang
Kamu karya Tere Liye!
Jawablah
pertanyaan berikut!
1. Kutiplah
identitas novel tersebut!
2. Ceritakan
garis besar isi novel tersebut!
3. Temukan
kelebihan / keunggulan novel tersebut!
4. Temukan
kelemahan/ kekurangan novel tersebut!
5. Kutiplah
simpulan dari resensi novel tersebut!
Untuk kunci jawaban akan di share pukul 12.00 siang!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdishare dimana
Hapus