MEMBUAT PETA PIKIRAN PEMBELAJARAN KELAS 7C DAN 7D (SELASA, 14 APRIL 2020)
PEMBELAJARAN KELAS 7C DAN 7D
(SELASA, 14 APRIL 2020)
MEMBUAT PETA PIKIRAN
Hasil membaca buku fiksi maupun
nonfiksi sebaiknya dituangkan dalam bentuk catatan. Catatan itu sendiri banyak
manfaatnya. Cara menuangkan catatan tentang isi buku dapat dilakukan dengan
beberapa cara, diantaranya dalam bentuk peta pikiran.
Peta pikiran adalah garis besar isi bacaan atau informasi
informasi penting yang terdapat dalam bacaan. Cara menemukan informasi penting dengan menggunakan peta
pikiran adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
bacaan.
Langkah-langkah merangkum dengan peta pikiran
adalah
1. Tulis judul di tengah kertas dan beri gambar
untuk memudahkan mengingat judul.
2. Buat cabang utama terkait topik tadi.
3. Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama
lainnya dan gunakan warna berbeda
4. Gunakan garis-garis lengkung / lurus untuk
menghubungkan topik tadi.
Contoh peta pikiran
a. Peta pikiran pengolahan sampah
LATIHAN
RANGKUMLAH TEKS
BERIKUT KE DALAM BENTUK PETA PIKIRAN!
KERJAKAN DI BUKU
TULIS, FOTO DAN KIRIMKAN VIA WA
Cara Pencegahan
Penularan Covid -19
Infeksi
virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada
akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke
wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini
membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan kebijakan untuk
memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah
penyebaran virus Corona.
Coronavirus
adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak
kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.
Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS),
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Sampai
saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara
pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa
menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
- Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain,
dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
- Gunakan masker saat
beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
- Rutin mencuci
tangan dengan air dan sabun
atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%
setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
- Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
- Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum
mencuci tangan.
- Hindari kontak dengan penderita atau orang yang
dicurigai menderita COVID-19.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau
bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
- Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit
demam, batuk, atau pilek.
- Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan
kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Untuk
orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam
pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang
bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
- Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan
pengobatan.
- Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat,
sebaiknya hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
- Lakukan isolasi
mandiri dengan cara tinggal
terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan,
gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan
orang lain.
- Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau
menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
- Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang
yang sedang sedang sakit.
- Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat
mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
- Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di
tempat umum atau sedang bersama orang lain.
- Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk
atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
Komentar
Posting Komentar