PEMBAHASAN SOAL-SOAL MATERI DRAMA KELAS 8A DAN 8B (KAMIS, 2 APRIL 2020)

     

PEMBAHASAN SOAL-SOAL PENDALAMAN MATERI DRAMA

(KELAS 8A DAN 8B)

Para siswa, kegiatan pada pertemuan kali ini adalah pembahasan soal-soal pendalaman materi drama yang telah kalian kerjakan lewat geschool. Tentunya kalian ingin mengetahui jawaban betul pada soal-soal tersebut. Untuk itu, silakan baca, pelajari, temukan, dan catat di buku tulis hal-hal yang penting pada pembahasan soal berikut!

SOAL KEBAHASAAN TEKS DRAMA

Hanafi         : “Ada berita duka, nih.”

Yusrina       : “Tentang?”

Hanafi         : “(….) Pak Asnawi masuk rumah sakit lagi.”

Igun             : “Lalu…”

Yusrina       : “Bilang saja ulangan fisika batal. Begitu kan?”

Hanafi         : “Ya, tentu saja ulangan fisika batal.”

Yusrina       : “ Hore! (….) selamat. Kebetulan sekali, saya belum siap.

1.       Kalimat yang dominan digunakan kutipan teks pidato tersebut adalah ….

a         a.   Kalimat langsung

           b. Kalimat seru

c         c.  Kalimat perintah

           d. Kalimat tanya

Pembahasan: dialog pada naskah drama menggunakan kalimat langsung yang ciri-cirinya menggunakan tanda petik.

Hanafi         : “Ada berita duka, nih.”

Yusrina       : “Tentang?”

Hanafi         : “(….) Pak Asnawi masuk rumah sakit lagi.”

Igun   : “Lalu…”

Yusrina       : “Bilang saja ulangan fisika batal. Begitu kan?”

Hanafi         : “Ya, tentu saja ulangan fisika batal.”

Yusrina       : “ Hore! (….) selamat. Kebetulan sekali, saya belum siap.

2.       Kata ganti yang digunakan pada kutipan teks pidato tersebut adalah ….

a.     Orang ketiga

b.     Orang kedua

c.      Orang pertama jamak

d.     Orang pertama tunggal

Pembahasan: pada kalimat percakapan terakhir ada kata ganti orang pertama tunggal “saya”

Putri	:	“Kau jangan besikap tidak sopan kepada orang tua!”
Reno	:	“Biarin aja, toh mereka tidak peduli!”
Putri	:	“Bukannya tidak peduli, tapi mereka sibuk mencari uang buat kita anak-anaknya.”
Reno	:	“Itu hanya alasan saja!”
Putri	:	“Reno, Itu bukan alasan! Tolong dengarkan jika dinasihati! Orang tua kita memang sibuk bekerja untuk kita!”

3.       Kalimat yang mendominasi teks drama tersebut adalah ….

a.     Kalimat tanya

b.     Kalimat seru

c.      Kalimat perintah

d.     Kalimat berita

Pembahasan: pada kutipan drama tersebut terdapat banyak kalimat bertanda baca seru (!)

Putri	:	“Kau jangan bersikap tidak sopan kepada orang tua!” (1)
Reno	:	“Biarin aja, toh mereka tidak peduli!”  (2)
Putri	:	“Bukannya tidak peduli, tapi mereka sibuk mencari uang buat kita anak-anaknya.” (3)
Reno	:	“Itu hanya alasan saja!” (4)
Putri	:	“Reno, Itu bukan alasan! Tolong dengarkan jika dinasihati! Orang tua kita memang sibuk bekerja untuk kita!”

4.       Kata sifat yang terdapat pada kutipan teks drama tersebut tampak pada kalimat ke …

a      a.   1,2,3

        b. 1,2,4

        c. 1,3,4

        d. 2,3,4

Pembahasan: kata sifat adalah kata yang dipakai untuk menjelaskan sifat atau kondisi suatu hal atau benda. Biasanya untuk membuktikan suatu kata disebut kata sifat dengan  se+kata ulang +nya. (sesopan-sopannya)

5.       Kalimat tanya retoris terdapat pada kalimat ….

A.   Kamu mau kan bekerja di kebun saya?

B.   Siapa sih yang berharap usahanya merugi?

C.   Jadi, betul Bapak bekerja di sini?

D.   Memangnya rumah Ibu dimana?

Pembahasan: Kata tanya retoris adalah kata tanya yang tidak membutuhkan jawaban.

Kebo Ijo  :   “Hai, kau! Siapa namamu?” (1) Ken Arok : “Ken Arok, apa yang kau cari di sini?” (dengan suara penasaran) (2) Kebo Ijo  :   “Aku Kebo Ijo, panglima perang Kerajaan Kediri! Aku ingin kau  perang membela kerajaan!” (3) Ken Arok   : “Baiklah, tapi biarkan aku bertanya kepada istriku dulu!” (4) Kebo Ijo  :   “Baiklah, setelah kau mendapat izin dari istrimu, segeralah ke istana karena  kami sangat membutuhkan pasukan yang banyak!” (5)

6.       Konjungsi temporal pada kutipan drama tersebut ditunjukkan dialog nomor ....

A. (5)

B.  (4)

C.  (3)

D. (2)

Pembahasan: konjungsi temporal adalah kata hubung urutan waktu (setelah)

Kebo Ijo  :   “Hai, kau! Siapa namamu?” (1)

Ken Arok : “Ken Arok, apa yang kau cari di sini?” (dengan suara penasaran) (2)

Kebo Ijo  :   “Aku Kebo Ijo, panglima perang Kerajaan Kediri! Aku ingin kau  peran membela kerajaan!” (3)

Ken Arok   : “Baiklah, tapi biarkan aku bertanya kepada istriku dulu!” (4)

Kebo Ijo  :   “Baiklah, setelah kau mendapat izin dari istrimu, segeralah ke istana karena kami sangat membutuhkan pasukan yang banyak!” (5)

7.       Penggunaan kata sifat  pada kutipan drama tersebut ditunjukkan dialog nomor ....

A. (2)

B.  (3)

C.  (4)

D. (5)

Pembahasan: kata sifat yang ditemukan “banyak” (sebanyak-banyaknya)

8.       Kalimat drama yang menggunakan kata kerja aktif (subjeknya melakukan aktivitas) adalah ….

a.     Ayolah, hentikan tangis kalian.

b.     Kita memang wanita sejati.

c.      Hal ini mengancam kelangsungan persahabatan kita.

d.     Ini akan kuanggap sebagai penghinaan

Pembahasan: kata kerja aktif adalah kata kerja aktif  yang memerlukan objek, biasanya berawalan me-

Dista	:	“Benar ya, Bu, liburan akhir tahun ini , sekolah kita mengadakan piknik ke Bali?”
Ibu Guru	:	“Benar, Kenapa kamu tanyanya seperti tidak percaya begitu, Dista?”
Dista	:	“ Supaya yakin saja, Bu. Ke Bali, kan, Bu?”
Ibu Guru	:	“Belum dipastikan kalau masalah itu, Dista, karena masih akan dirapatkan lagi dengan orang tua wali murid dan komite sekolah.”
Dista	:	“ Pokoknya harus ke sana, ya, Bu? Di Bali itu pemandangannya bagus. Objek wisata lain tidak ada yang bagus.”
Ibu Guru	:	“Ya, kita musyawarahkan dahulu, Dista.”
Dista	:	“Kok begitu, Bu Guru?” (3)

9.       Jenis kalimat tanya yang mendominasi teks drama tersebut adalah …

          a. Retoris

          b. Kalimat tanya yang memerlukan jawaban ya dan tidak

          c.    Kalimat tanya dengan tujuan memerintah

          d.  Kalimat tanya dengan tujuan mengajak

Pembahasan: sudah jelas

(Di dalam kelas saat istirahat kedua)

Hamzah  : “Hai, kalau makan kuaci kulitnya jangan ditaruh sembarangan begini… kotor kan?” (1)

Yuda : “ Bukan aku yang makan! Tuh.. si Puput sama Andre!” (2)

Nia    : Yud, tapi tadi aku lihat juga kau makan kuaci pas pelajaran Pkn.. ayo ngaku!” (sambil tersenyum mengejek) (3)

Yuda : “Iya, tapi dikit kok… nggak kaya si Puput!”

Nia    : “Dikit-dikit tapi lama-lama juga menjadi bukit. Kalau sampahnya dibuang di laci meja!”

Hamzah  : “Sudahlah… besok jangan seperti ini lagi! Ayo kita bersihkan bersama!” (4)

10.  Penggunaan kata sifat terdapat pada kalimat nomor..

          a.   1

          b.   2

c        c.   3

d        d. 4

Pembahasan: kalimat nomor 1 “kotor” termasuk kata sifat.

SOAL MENULIS TEKS DRAMA

Deni  :  Rasanya kok gerah banget, ya?

1. Petunjuk lakuan yang tidak dapat digunakan untuk dialog tersebut adalah ….

      a. Mengibaskan rambut

      b. Membuka jendela

      c. Mencari kipas angin

      d. Mengipas- ngipaskan kertas

     Pembahasan: petunjuk lakuan berisi penjelasan kepada pembaca mengenai  keadaan, suasana, peristiwa, dan perbuatan tokoh.

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Hujan mulai berhenti. Tuti heran, kenapa orang tuanya belum kembali. Padahal, ia dan teman-temannya sudah mulai lapar. Akhirnya, ia mengusulkan untuk masak bersama.

2. Naskah drama yang sesuai dengan teks tersebut adalah ….

a.   Tuti        : Sudah pukul 12. Mengapa ayah belum pulang ya?

Roni      : Aduh, perutku sakit, ya!

Tuti        : Maaf, ayah ibuku belum pulang.

Roni      : Ya, sudah, aku pamit pulang, ya!

b.   Tuti        : Sudah pukul 12 siang.

Roni      : Iya, ayah ibumu belum kembali.

Tuti        : Pasti kalian lapar, ya? Bagaimana kalau kita masak bersama?

Roni      : Oke, deh!

c.   Tuti        : Aduh, perutku lapar banget.

Roni      : Ayah ibumu belum pulang.

Tuti        : Iya, Ayo kita cari mereka di warung Pak Amat.

Roni      : Jauh tidak, warungnya?

d.   Tuti        : Aduh, hujan kok tidak berhenti, ya? Perutku lapar.

Roni      : Ayah ibumu belum pulang, ya.

Tuti        : Iya, kita masak sendiri aja, yuk!

Roni      : Sip. Bareng-bareng, ya,, masaknya!

Pembahasan: sudah jelas

 Bacalah teks drama berikut ini!

Roni      : Kita gotong royong saja. Aku bisa buat sup sayur.

Anto      : Aku bisa menggoreng tempe.

Tuti        : ….

Roni      : Oh, iya. Sambal buatan Ashab kan enak banget.

Ashab   : OK, aku akan membantu kalian

3. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog drama tersebut adalah ….

a.    Aku bisa membuat perkedel jagung

b.    Bagaimana kalau Roni memasak nasi?

c.     Ashab membuat sambal, ya.

d.    Tugas Ashab membuat sayur sup

Pembahasan: untuk melengkapi dialog perhatikan pertanyaan dan jawaban dari tokoh.

Yani  : Ayah, sepertinya besok aku tidak masuk.

Ayah : kenapa?

Yani  : ….. (1)

Ayah : Coba sini, ayah pegang. Oh, berapa derajat ini suhu tubuhmu? (2)

Yani  : Entahlah.

Ayah : ….. (3)

Yani  : Perutku terasa mual dan juga pusing.

4. Kalimat yang tepat untuk melengkapi nomor 1 adalah ….

a.    Gak tau ni yah, kayaknya meriang.

b.    Badanku terasa pusing.

c.     Sepertinya aku terkena demam

d.    Badanku menghangat, yah.

Pembahasan: perhatikan jawaban dari tokoh.

Yani  : Ayah, sepertinya besok aku tidak masuk.

Ayah : kenapa?

Yani  : ….. (1)

Ayah : Coba sini, ayah pegang. Oh, berapa derajat ini suhu tubuhmu? (2)

Yani  : Entahlah.

Ayah : ….. (3)

Yani  : Perutku terasa mual dan juga pusing.

5.           Kalimat yang tepat untuk mengisi kalimat nomor 3 adalah ….

a.   Panaskah tubuhmu?

b.   Apalagi yang kau rasakan?

c.   Ada lagi?

d.   Pasti kau merasa pusing.

Pembahasan: sudah jelas, perhatikan jawaban tokoh Yani

Yani  : Ayah, sepertinya besok aku tidak masuk.

Ayah : kenapa?

Yani  : ….. (1)

Ayah : Coba sini, ayah pegang. Oh, berapa derajat ini suhu tubuhmu? (2)

Yani  : Entahlah.

Ayah : ….. (3)

Yani  : Perutku terasa mual dan juga pusing.

6.           Petunjuk lakuan yang tepat untuk mengisi nomor 2 adalah ….

a.   Memegang dahi Yani

b.   Mengambil termometer

c.   Mengompres kepala Yani

d.   Menyeka rambut Yani

Pembahasan: sudah jelas.

Ananda : “Bil, kok kepalaku pusing, ya” (memegang keningnya) Nabilla : “ Istirahat dulu aja ke UKS, Nda, aku antar ya?” (menyentuh tangan Ananda) Ananda : “Nggak usah, Bil, belikan air putih aja, ya, di kantin!” [...] Nabilla : “Iya, bentar, ya, aku belikan!” (sambil berjalan cepat) Ananda : “Oke, makasih, Bil!”

7.        Petunjuk lakuan pada kutipan drama tersebut adalah ....

A.      (tertawa lepas)

B.      (sambil memegang gelas)

C.     (menyerahkan uang ke Nabilla)

D.     (merintih kesakitan sambil berteriak)

Pembahasan: petunjuk lakuan tokoh Ananda menyuruh nabil membeli air putih adalah menyerahkan uang ke Nabila)

Ayu dan Siska adalah dua orang sahabat. Ke mana pun mereka selalu berdua. Suatu hari mereka berjalan-jalan sampai lupa waktu hingga tak terasa sampai pukul sembilan malam.  Megetahui hal itu, Ayu sudah mulai gelisah dan mengajak Siska untuk segera pulang karena Ayu merasa perempuan tidak sepantasnya pulang malam-malam dan juga merasa  tidak enak dengan tetangga. Berbeda dengan ayu yang sudah gelisah, Siska tetap tenang-tenang saja.

8.        Naskah drama yang  sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...

A.             

Ayu	:	“Sudah malam lho, Sis, kita harus cepat pulang!”
Siska	:	“Sudahlah, Yu, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih ramai.”
Ayu	:	“Ih, sudah malam begini kok tenang. Kita perempuan, masak pulang sampai larut malam. Tidak enak kan dengan tetangga.”
Siska	:	“Sudah, tenang saja tidak usah didengarkan omonga tetanggga!”

B.              

Ayu	:	“Sudah malam lho, Sis, kita harus cepat pulang!”
Siska	:	“Sudahlah, Yu, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih ramai.”
Ayu	:	“Ih, sudah malam begini kok tenang. Kita perempuan, masak pulang sampai larut malam. Tidak enak kan dengan tetangga.”
Siska	:	“Iya benar kamu, Yu, Ayo kita cepat pulang!”  (dengan sikap gelisah)

C.             

Ayu	:	“Sudah malam lho, Sis, kita harus cepat pulang!”
Siska	:	“Sudahlah, Yu, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih ramai.”
Ayu	:	“Ih, sudah malam begini kok tenang. Kita perempuan, masak pulang sampai larut malam. Tidak enak kan dengan tetangga.”
Siska	:	“Sudah, nanti saya antar kamu.”  (dengan sikap tenang)

D.             

Siska	:	“Sudah malam lho, Yu, kita harus cepat pulang!”
Ayu	:	“Sudahlah, Sis, tenang saja toh ini baru jam sembilan lebih sedikit. Jalanan masih ramai.”
Siska	:	“Ih, sudah malam begini kok tenang. Kita perempuan, masak pulang sampai larut malam. Tidak enak kan dengan tetangga.”
Ayu	:	“Sudah, nanti saya antar kamu.”  (dengan sikap tenang)

Pembahasan: sudah jelas

Ana  : Rin, saya dengar kamu mendapat penghargaan dari kepala sekolah karena kamu menang dalam lomba catur. (mendekati Rina yang duduk di sudut perpustakaan sambil membaca buku)

Rina : (menghentikan kegiatan membacanya). Iya, itu karena kebetulan saja.

Ana   : Selamat atas keberhasilanmu. (……………)

Rina  : Terimakasih Ana, kamu memang sahabatku yang baik.

9.    Petunjuk lakuan yang tepat untuk melengkapi teks drama tersebut adalah….

a.   Tersenyum kepada Rina

b.  Menepuk pundak Rina

c.  Menjabat tangan Rina

d.  Mendekati Rina dan tersenyum

Pembahasan: sudah jelas

Sarmidi          : “Kamu sudah membuat tugas bahasa Indonesia?”

Sardi              : [….]

Sarmidi          : “Wah, ternyata ada yang lebih malas dari aku.”

Sardi              : “Aku lupa sih …”

Sarmidi          : [….]

Sardi              : “Soal …. Uang jajan aku nggak pernah lupa tuh.”

Sarmidi          : “Dasar pemalas… jajan aja yang ndak pernah lupa.”

10.  Pernyataan yang tepat untuk melengkapi naskah drama tersebut adalah ….

       a.    1) Belum

       2) Nanti-nanti sajalah

       b.  1) Memang ada tugas?

      2) Apa sih yang tidak kamu lupakan?

       c. 1) Memang ada tugas?

     2) Lupa tiap hari

       d. 1) Sudah selesai

     2) Hebat dong kamu!

Pembahasan: sudah jelas, untuk melengkapi dialog perhatikan jawaban atau pertanyaan tokoh.