UNSUR-UNSUR MENARIK DALAM BUKU FIKSI (PEMBELAJARAN KLS 8A DAN 8B, KAMIS, 16 APRIL 2020)
PEMBELAJARAN
HARI KAMIS, 16 APRIL 2020 (KELAS 8A DAN 8B)
UNSUR-UNSUR
MENARIK DALAM BUKU FIKSI
Ketertarikan seseorang untuk membaca buku pasti
disebabkan oleh adanya sesuatu yang bermanfaat dalam bacaan tersebut.
Ketertarikan seseorang dalam membaca buku juga bisa disebabkan karena sesuai dengankebutuhan dan dunianya. Contoh
seorang pelajar lebih tertarik dengan
buku karya ilmiah remaja atau buku yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Pada sebuah karya fiksi, ketertarikan seseorang
biasanya tampak pada unsur intrinsik karya sastra tersebut. Ada beberapa orang yang tertarik dengan sifat
tokohnya, terpesona dengan penyajian latarnya gaya bercerita pengarang yang
memukau dan menghanyutkan, atau pilihan kata yang digunakan pengarang. Tema
atau amanat cerita juga dapat digunakan sebagai daya tarik pembaca buku fiksi.
Jadi,
daya tarik sebuah bacaan dapat dijabarkan sbb:
a. Amanat yang menyentuh
a. Amanat yang menyentuh
b. Tokohnya yang menawan
c. Latar yang mengesankan
d. Alur yang menegangkan
e. Konfliknya menegangkan
f. Tema yang unik
g. Ilustrasi gambar
h. Gaya bahasa pengarang yang memukau
g. Ilustrasi gambar
h. Gaya bahasa pengarang yang memukau
Daya
tarik sebuah bacaan nonfiksi dapat dijabarkan
a. Kekuatan argumentasi penulis
b. Orisinalitas gagasan
c. Kelengkapan datanya
4 d. Daya tarik bahasa dan ilustrasinya
Contoh
Apakah cinta pantas dikenang? Apakah cinta dibangun
demi memberikan rasa kehilangan? Pertanyaan itu mengganggu pikiranku.
Mengganggu perasaanku.
Sepulang dari pemakaman seorang tetangga yang mati
muda, aku lebih banyak berpikir ketimbang bicara. Iring-iringan pelayat lambat
laun menyurut. Satu per satu menghilang ke dalam gang rumah masing-masing.
Seakan-akan turut mencerai beraikan jiwaku. Kesedihan mendalam pada keluarga
yang ditinggalkan tentu akibat mereka saling mencintai. Andai tidak ada cinta
di antara mereka bisa jadi pemakaman ini seperti pekerjaan sepele yang lain,
seperti mengganti tabung dispenser, menyapu daun kering di halaman, atau
menyobek kertas tagihan telepon yang kadaluwarsa.
Seandainya aku tidak mencintaimu, tidak akan terbit
rindu sewaktu berpisah. Tak ingin menulis surat atau menelponmu. Tidak
memberimu bunga saat ulang tahun. Tidak memandang matamu, menyentuh tanganmu…
(Cerpen “Hari Terakhir Mencintaimu” karya Kurnia Effendi)
Analisis:
Daya tarik cuplikan cerita tersebut tampak pada
temanya, yakni tentang cinta. Daya tarik yang lain adalah kata-katanya yang
puitis. Hal ini tampak pada kalimat “ Seandainya aku tidak mencintaimu, tidak
akan terbit rindu sewaktu berpisah”
Contoh 2
Deg! Jantung Leya bagai berhenti berdetak, beberapa
saat. Kemudian berdebur keras menyesakkan napasnya. Tubuhnya tegak kaku di
bangkunya.
Cuma matanya berputar cepat memandang ketiga orang
yang duduk di sekitarnya dengan perasaan campur aduk.
Sejenak muncul keraguan di hatinya, tak percaya pada
apa yang ditulis gadis itu, ketakutan yang terpancar di wajah dan matanya,
menghapus keraguan Leya. Ia yakin, sangat yakin, gadis itu benar-benar dalam
bahaya. Tapi bahaya apa? Dan apa dia mau menolong? Dan Leya menundukkan
kepalanya berpura-pura membaca lalu berusaha menenangkan perasaannya dengan
menarik napas dalam-dalam dan mencoba memikirkan bagaimana ia harus bersikap.
Seluruh kegembiraannya liburan ini, lenyap sudah, ketenangannya betul-betul
terganggu. (Cerpen “Detik-detik Perjalanan” oleh Dea F)
Analisis
Daya tarik cuplikan cerpen di atas:
1.
Cara pengarang mendeskripsikan perasaan dan keadaan tokohnya
2.
Pengarang cermat sehingga pembaca mendapat gambaran yang
sejelas-jelasnya tentang suasana hati tokoh Leya.
LATIHAN
1.
Bacalah cerpen berjudul “Hukuman
Manis Buat Arya” buku paket 251
2.
Analisislah daya tarik dari cerpen tersebut dari segi tema, alur,
penokohan, setting, dan gaya bahasa.
3.
Kerjakan di buku tulis
4.
Tugas akan dibahas saat masuk sekolah
Komentar
Posting Komentar